Think Pair Share

Think Pair Share Pengertian Model Pembelajaran Think Pair Share Think Pair Share (TPS) adalah salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif, prosedur yang digunakan dalam TPS memberikan siswa lebih banyak waktu berpikir secara individu dan berpasangan untuk merespon dan saling membantu. Disamping itu siswa juga akan mengembangkan kemampuan untuk menguji ide dan pemahamannya sekaligus membandingkan dengan ide yang dikemukakan oleh siswa lain sehingga dapat terjadi interaksi sosial. Oleh karena itu, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dapat menjadi upaya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa. Model pembelajaran TPS merupakan suatu model pembelajaran cooperative learning (pembelajaran kooperatif) yang memberikan penggunaan struktur tertentu yang dirancang untuk mempengaruhi pola kreatif siswa, dan memberikan waktu kepada siswa untuk berpikir dan merespon serta saling membantu antara satu dengan yang lain dalam menyelesaikan permasalahan tertentu. Model pembelajaran ini dapat meningkatkan penguasaan akademis siswa. Selain itu, dengan model pembelajaran ini siswa tidak akan cepat merasa bosan dalam belajar matematika. Selain adanya kerjasama belajar kelompok guru juga melakukan modifikasi didalam pembelajaran. Fungsi modifikasi dalam pembelajaran ini merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru untuk memberikan variasi dan tipe yang baru tanpa menghilangkan konsep aslinya. Peneliti akan memodifikasi model pembelajaran TPS yaitu pada langkah presentasi yang biasanya dilakukan guru dibantu dengan media interaktif. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Think Pair Share Menurut Trianto (2009:81), adapun langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe TPS adalah sebagai berikut : - Langkah 1: berpikir (thinking) Guru mengajukan pertanyaan atau masalah yang dikaitkan dengan pelajaran, dan meminta siswa menggunakan waktu beberapa menit untuk berpikir sendiri jawaban atau masalah. Siswa membutuhkan penjelasan bahwa berbicara atau mengerjakan bukan bagian berpikir. - Langkah 2 : berpasangan (pairing) Selanjutnya guru meminta siswa untuk berpasangan dan mendiskusikan apa yang telah mereka peroleh. Interaksi selama waktu yang disediakan dapat menyatukan jawaban jika suatu pertanyaan yang diajukan atau menyatukan gagasan apabila suatu masalah khusus yang diidentifikasi. Secara normal guru memberi waktu tidak lebih dari 4 atau 5 menit untuk berpasangan. - Langkah 3 : berbagi (sharing) Pada langkah akhir, guru meminta pasangan-pasangan siswa untuk berbagi dengan keseluruhan kelas yang telah mereka bicarakan. Hal ini efektif untuk berkeliling ruangan dari pasangan ke pasangan dan melanjutkan sampai sekitar sebagian pasangan mendapat kesempatan untuk melaporkan. Tahapan Think Pair Share (Karunia dan Ridwan. 2015:52) Fase Deksriptif Thinking Guru mengajukan suatu permasalahan yang merangsang kemampuan berpikir siswa. Siswa memikirkan jawaban dari permasalahan yang diajukan secara mandiri Pairing Guru mengarahkan siswa untuk berpasangan dan mendiskusikan apa yang telah dipikirkan. Sharing Siswa berbagi pengetahuan yang diperoleh dari hasil diskusi di depan kelas. Menurut Aris (2014:211) kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share yaitu : 1. TPS mudah diterapkan di berbagai jenjang pendidikan dan dalam setiap kesempatan 2. Menyediakan waktu berpikir untuk meningkatkan kualitas respon siswa 3. Siswa menjadi lebih aktif dalam berpikir mengenai konsep dalam mata pelajaran 4. Siswa lebih memahami tentang konsep topik pelajaran selama diskusi 5. Siswa dapat belajar dari siswa lain 6. Setiap siswa dalam kelompoknya mempunyai kesempatan untuk berbagi atau menyampiakn idenya. Menurut Aris (2014:212) yang menjadi kelemahan dari model pembelajaran kooperatif tipe think pair share yaitu : 1. Banyak kelompok yang melapor dan perlu dimonitor 2. Lebih sedikit ide yang muncul 3. Jika ada perselisihan, tidak ada pengaruh Teori Piaget ini sangat mendukung dalam pelaksanaan model pembelajaran IMPROVE dan Think Pair Share, karena ketika siswa berkelompok untuk menyelesaikan tugas sekolah maka interaksi sosial itu sudah mereka dapatkan pada aspek kognitif Penerapan teori Vygotsky dalam model pembelajaran IMPROVE dan TPS sangat berhubungan erat kaitannya dalam hal mengaitkan informasi baru dengan struktur kognitif yang telah dimiliki oleh siswa melalui kegiatan belajar dalam interaksi sosial dengan teman lain Macromedia Flash Macromedia flash adalah salah satu program aplikasi yang digunakan untuk mendesain animasi yang banyak digunakan saat ini. Saat membuka situs atau halaman internet tertentu, biasanya terdapat animasi objek grafis yang bergerak dari besar menjadi kecil, dari terang menjadi redup, dari bentuk satu menjadi bentuk lain, dan masih banyak lagi yang lain. Adapun animasi-animasi objek grafis tersebut dapat dikerjakan dengan macromedia flash. Macromedia Flash merupakan standar profesional yang digunakan untuk membuat animasi di web. Sejak keberadaannya pertama kali dan digunakan oleh beberapa situs web untuk membuat animasi intro dan permainan, sehingga membuat banyak orang tertarik untuk menggunakannya. Macromedia flash juga mengenalkan bagaimana membuat movie clip, animasi frame, animasi tween motion, serta perintah action script-nya. Penggunaan macromedia flash 8 dalam pembelajaran dapat membantu guru dalam menjelaskan materi pelajaran diharapkan dapat membuat siswa lebih mudah untuk mengingat materi yang diajarkan, menjawab soal-soal latihan sebagai pemantapan pemahaman materi seta memberikan pengalaman baru untuk membuat siswa menjadi termotivasi. Pemilihan jenis huruf yang menarik dalam penyajian materi diharapkan dapat membuat siswa lebih mudah untuk mengingat materi yang diajarkan. Dengan demikian, media pembelajaran dengan macromedia flash 8 memberikan peluang kepada siswa untuk memperoleh pengalaman dalam belajar sehingga menjadikan hasil belajar matematika siswa menjadi meningkat. Secara garis besar media pembelajaran berupa macromedia flash 8 diharapkan mampu membuat siswa belajar secara mandiri untuk menilai sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi. Media ini bisa meningkatkan nilai siswa. Penggunaan media pembelajaran berupa macromediaflash 8 begitu amat menarik minat siswa untuk belajar sehingga materi lebih mudah dipahami. Mereka dapat melihat animasi berjalan sendiri dengan mengklik tombol play dan apa yang mereka bayangkan dapat dilihat secara visual. Media pembelajaran menggunakan perangkat lunak macromedia flash 8 membuat pembelajaran lebih menarik yang membuat siswa aktif dan mandiri dalam proses belajar mengajar. Akibatnya mereka semakin bersemangat dalam belajar dengan menggunakan media ini. Lalu mereka diberikan kesempatan untuk melakukan eksplorasi terhadap materi yang dipelajarinya sendiri sehingga akan membuat materi melekat lebih lama sekaligus membantu menunjang hasil belajar nantinya. Selain itu, mereka juga dapat mengeksplorasi diri untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran dengan bertanya kepada teman dan gurunya mengenai materi tersebut. Teori konstruktivisme ini menekankan pada siswa harus bisa bekerja sendiri dan lebih mandiri.Fungsi guru disini tidak hanya sebagai pengajar yang memberikan materi, namum memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan diri. Disamping itu tidak hanya guru yang berperan disini, melaikan siswa juga harus ikut berperan aktif untuk membangun dan mengembangkan dirinya. Hubungan teori konstruktivisme dengan model yang digunakan peneliti adalah sama-sama menekankan siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran, disamping itu siswa diberikan kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaannya sendiri dengan cara saling bekerjasama dalam menyelesaikannya. Berdasarkan teori ini, belajar matematika akan lebih berhasil jika dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk mememanipulsi benda-benda dengan menggunakan media pembelajaran matematika, misalnya alat peraga. Melalui penggunaan media pembelajaran matematika, siswa akan melihat keteraturan dan polamstruktur secara langsung. Teori Piaget ini sangat mendukung dalam pelaksanaan model pembelajaran IMPROVE dan Think Pair Share, karena guru tidak langsung memberikan suatu konsep baru secara langsung, tetapi mengarahkan siswa untuk aktif secara individu atau kelompok untuk menemukan konsep secara mandiri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kurikulum tahun 1984

Resume Buku Pengantar Studi Islam

pengertian penjualan dan pembelian