Postingan

Think Pair Share

Think Pair Share Pengertian Model Pembelajaran Think Pair Share Think Pair Share (TPS) adalah salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif, prosedur yang digunakan dalam TPS memberikan siswa lebih banyak waktu berpikir secara individu dan berpasangan untuk merespon dan saling membantu. Disamping itu siswa juga akan mengembangkan kemampuan untuk menguji ide dan pemahamannya sekaligus membandingkan dengan ide yang dikemukakan oleh siswa lain sehingga dapat terjadi interaksi sosial. Oleh karena itu, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dapat menjadi upaya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa. Model pembelajaran TPS merupakan suatu model pembelajaran cooperative learning (pembelajaran kooperatif) yang memberikan penggunaan struktur tertentu yang dirancang untuk mempengaruhi pola kreatif siswa, dan memberikan waktu kepada siswa untuk berpikir dan merespon serta saling membantu antara satu dengan yang lain dalam menyelesaikan permasalah
Self Concept Siswa Menurut Nur dan Rini (2016:14) self concept adalah apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh seseorang mengenai dirinya sendiri. Self Concept mengandung unsur-unsur, seperti persepsi seseorang individu mengenai karakteristik-karakteristik serta kemampuannya; persepsi dan pengertian individu tentang dirinya dalam kaitannya dengan orang lain dan lingkungannya; persepsi individu tentang kualitas nilai yang berkaitan dengan pengalaman-pengalaman dirinya dan objek yang dihadapi; serta tujuan-tujuan dan cita-cita yang dipersepsi sebagai sesuatu yang memiliki nilai positif atau negatif Menurut Stephen (2008:21) istilah Self Concept merujuk pada keyakinan-keyakinan yang telah anda terima yang langsung berhubungan dengan siswa serta merujuk pada hubungan anda dengan dunia luar. Sistem keyakinan pribadi anda mencakup semua keyakinan yang anda miliki mengenai segala sesuatu dalam hidup anda. Self-concept itu berfungsi sebagai untuk mengendalikan seberapa baik unj

MODEL PEMBELAJARAN IMPROVE

MODEL PEMBELAJARAN IMPROVE IMPROVE merupakan akronim yang merepresentasikan semua tahap di dalam model ini yaitu : Introducing new concepts, Metacognitive questioning,Practicing,Reviewing and reducing difficulties, Obtaining mastery, Verification, dan Enrichment (dalam Karunia dan Ridwan. 2015:60).   Menurut Miftahul (2013:254) model ini memiliki tiga kompnen independen yaitu 1.      Aktivitas metakognitif 2.      Interaksi dengan teman sebaya 3.      Kegiatan sistematik dari umpan-balik-perbaikan-pengayaan Dalam model ini, pertanyaan-pertanyaan metakognitif menjadi kunci utama yang harus disajikan oleh guru. Pertanyaan-pertanyaan itu dapat meliputi, antara lain: 1.      Pertanyaan pemahaman 2.      Pertanyaan strategi 3.      Pertanyaan koneksi 4.      Pertanyaan refleksi Langkah-Langkah Model Pembelajaran IMPROVE Tabel 1.1 Langkah-langkah Pembelajaran IMPROVE (Aris. 2014:83) Fase Deksriptif Introducting the new concepts G

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing

  Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Model pembelajaran snowball throwing merupakan pengembangan dari model pembelajaran diskusi dan merupakan bagian dari model pembelajaran kooperatif. Hanya saja, pada model ini kegiatan diatur sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan lebih menyenangkan. Dengan penerapan model ini, diskusi kelompok dan interaksi antar siswa dari kelompok yang berbeda memungkinkan terjadinya saling sharing pengetahuan dan pengalaman dalam upaya menyelesaikan permasalahan yang mungkin timbul dalam diskusi yang berlangsung secara lebih interaktif dan menyenangkan. [1] Salah satu permasalahan yang serius yang sering terjadi dalam proses belajar adalah adanya perasaan ragu pada diri siswa untuk menyampaikan permasalahan yang dialaminya dalam menangani masalah ini. Tapi, melalui penerapan model pembelajaran snowball throwing ini, siswa dapat menyampaikan pertanyaan atau permasalahannya dalam bentuk tertulis yan

teori belajar vygotski dalam pembelajaran matematika

Nama               : RAMADHANI PERTIWI HARAHAP NIM                 : 8156171060 Kelas                : A – 1 Semester 1 DIKMAT PPs UNIMED 2015   Teori Belajar Vigotsky A.     Biografi Vigotsky Nama lengkapnya adalah lev semyonovich vygotsky. Ia dilahirkan di salah satu kota tsarist  Rusia tepatnya pada 17 november 1896. Dan berketurunan yahudi, ia tertarik pada psikologi saat berusia 28 t ahu n, sebelumnya, ia lebih menyukai dunia sastra . Lev Vygotsky adalah tokoh pendidikan yang melihat bagaimana pembelajaran itu terjadi dipandang dari sisi sosial. Perkembangan kognitif dan bahasa anak-anak tidak berkembang dalam suatu situasi sosial yang hampa. Lev Vygotsky (1896-1934), seorang psikolog berkebangsaan Rusia, mengenal poin penting tentang pikiran anak ini lebih dari setengah abad yang lalu. Teori Vygotsky mendapat perhatian yang makin besar ketika memasuki akhir abad ke-20. Sezaman dengan Piaget, Vygotsky menulis di Uni Soviet selama 1920-an